AC Milan tengah dalam trend negatif belakangann ini. Pertandingan melawan AEK Athens akan jadi momentum Rossoneri untuk bangkit. Dapatkah mereka?
Perform Milan naik turun pada lima pertandingan paling akhir di semua pertandingan. Tim garapan Vincenzo Montella mencapai dua kemenangan serta bekasnya kalah, termasuk juga dua kekalahan beruntun dari AS Roma dan Inter Milan.
Akhirnya, Milan juga saat ini terdampar di tempat ke-10 klassemen dengan 12 point, selisih 12 point dari Napoli di puncak. Bukanlah start yang oke pastinya untuk Milan di liga.
Namun berkebalikan di Eropa dimana Milan senantiasa menang di dua pertandingan awalannya yaitu 5-1 atas Austria Wina dan 3-2 atas Rijeka. Memuncaki klassemen dengan enam point, Milan semakin berpeluang maju ke sesi 32 besar andaikata menang atas AEK Athens, San Siro, Jumat (20/10/2017) dinihari WIB.
Kesempatan besar mengakhir trend negatif juga terbuka lebar di pertandingan itu untuk Milan. Dari histori pertemuan dengan AEK, Milan pernah 2 x menang semasing di fase group musim 1994/1995 serta 2006/2007.
Kemenangan itu dicapai di San Siro (2-1 serta 3-0) , dengan pertandingan tandangnya selesai 0-0 serta kalah 0-1. Terlebih mulai sejak sesi kwalifikasi Liga Europa, Milan belum juga sempat terkalahkan.
Tetapi AEK juga bukanlah lawan yang mudah mengingat pada pertemuan terakhirnya tahun 2006, mereka menaklukkan Milan 1-0 lewat gol Julio Cesar di menit ke-32.
AEK juga belum juga kalah di empat pertandingan Eropa musim ini dengan mencapai dua kemenangan serta dua hasil imbang.
Dapatkah Milan akhiri trend buruknya itu? Kita tunggulah saja.
