Liverpool sukses memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub 2019 selesai menaklukkan Flamengo dengan score 1-0. Berlaga di Khalifa International Fase, Minggu (22/12/2019), Roberto Firmino jadi pahlawan The Reds dengan golnya di set penambahan.
Baru satu menit pertandingan berjalan, Roberto Firmino telah menyebar intimidasi ke gawang Flamengo. Bekerja bersama dengan Jordan Henderson, striker asal Brasil itu men-chip bola ke atas gawang Diego Alves yang sayangnya tidak menghasilkan gol.
Lima menit berlalu, giliran Trent Alexander-Arnold yang punya kesempatan. Akselerasi bek kanan itu dituntaskannya dengan satu sepakan keras, tetapi bola menyamping tipis di tiang jauh.
Sesudah panas diawalnya pertandingan, Liverpool mengurangi serangan. Flamengo yang berusaha mendikte jalannya laga kadang-kadang sukses tembus pertahanan The Reds.
Hadapi musuh dari Amerika Selatan betul-betul membuat Liverpool canggung. Walau sempat menyebar intimidasi diawalnya set pertama, anak asuh Jurgen Klopp mulai furtrasi menjebol gawang Flamengo.
Flamengo, di lain sisi, sebetulnya punya style permainan Eropa yang cukup kental. Kombinasi dengan model Latin membuat Liverpool kesusahan menebak pilihan serangan musuh.
Selama set pertama, Flamengo serta sebenarnya sukses membuat makin banyak kesempatan daripada Liverpool. Namun, sampai interval laga, score kaca mata bertahan.
, Liverpool langsung mengawali pertandingan saat kick-off dengan kesempatan emas. Kembali lagi, kerja sama Firmino dengan Henderson yang menggenggam peranan, tetapi bola menimpa tiang gawang Alves.
Menit 47′, Mohamed Salah hampir buka keunggulan. Terima umpan Alexander-Arnold, Salah sukses mengelabui Alves, tapi bola sepakannya cuma menimpa bagian gawang Flamengo.
Penyerang utang dari Inter Milan, Gabriel Barbosa berkesempatan mengubah papan score menit 53′. Manfaatkan kekeliruan Alexander-Arnold, Barbosa melepas sepakan yang masih dapat diadang Alisson Becker.
Empat menit mendekati waktu normal selesai, Henderson hampir menggetarkan gawang Flamengo. Kerja sama bagus di antara dianya dengan Salah membuat Alves harus terbang buat menahan bola masuk ke gawangnya.
Masuk waktu injury time, wasit menunjuk titik putih selesai Sadio Mane dijatuhkan oleh Vintinho. Tetapi, VAR mengatakan kejadian itu bersih serta kartu kuning yang diterima Vitinho ditarik.
Sampai waktu normal usai serta penambahan lima menit berlalu, score masih tanpa ada gol. Laga Liverpool serta Flamengo diteruskan ke waktu perpanjangan.
Gol yang ditunggu publik Khalifa International Fase pada akhirnya tersaji sembilan menit saat set penambahan diawali. Firmino dengan elok menjebloskan bola ke gawang Diego Alves.
Selesai gol itu, Liverpool semakin santer cecar gawang Flamengo. Dua menit saat gol Firmino, Salah hampir meningkatkan keunggulan seandainya Alves tidak mampu meredam sepakan keras pemain dari Mesir itu.
Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol terbentuk. Liverpool berpesta, tertarik bikin Flamengo yang memaksakan sang juara Eropa bermain sampai 120 menit. The Reds unggul 1-0 serta sukses mendapatkan gelar Piala Dunia Antarklub 2019.
Selain itu, Titel juara Liga Inggris telah di muka mata Liverpool. Walau masih tersisa kira-kira 19 pertandingan mendekati duel minggu ini, Liverpool telah unggul cukup jauh dari beberapa kompetitor.
Ini disadari bekas gelandang Manchester City, Yaya Toure. Ia memandang jika Liverpool sekarang ialah team yang paling berkesempatan keluar jadi juara EPL musim ini.
Semenjak awal musim tempo hari ada dua club yang dijagokan akan jadi juara EPL. Mereka ialah Liverpool serta Manchester City yang musim kemarin berkompetisi ketat sampai akhir musim menjadi juara.
Tetapi dalam perjalanannya, perform Manchester City mulai oleng sesaat Liverpool berkelanjutan semenjak awal musim. Akhirnya Liverpool sekarang ada di pucuk klassemen dengan perolehan 49 point sesaat Manchester City ada di rangking tiga dengan perolehan 35 point.
Toure mengaku jika Liverpool memang wajar ada di pucuk klassemen. “Liverpool bermain dengan mengagumkan musim ini serta mereka patut ada di tempat mereka sekarang,” papar Toure.
Toure menyebutkan jika dengan keadaan ketinggalan 14 point, kesempatan juara Manchester City hampir tertutup. Karena itu Liverpool dipandang berkesempatan besar amankan titel juara EPL.
“Musim memang masih panjang, tetapi Liverpool ialah team yang benar-benar bagus. Mereka kelihatan tambah lebih kuat dibanding tahun kemarin. ”
“Di lain sisi, perform Manchester City musim ini cukup kompleks. Unggul lebih dari 10 point, Liverpool memiliki kesempatan yang benar-benar bagus menjadi juara.”
Toure memandang jika kemungkinan kecil Liverpool akan terpeleset diakhir musim kelak. Pasalnya tim-tim top Inggris banyak yang tidak konstan hingga mereka susah hentikan langkah The Reds.
“Bila anda lihat Liga Inggris sekarang, anda dapat lihat beberapa team top bermain dengan cukup menyedihkan yakni Arsenal serta beberapa team lainnya.”
“Dengan keadaan itu, Liverpool punya kesempatan untuk dapat memenangi titel juara tahun ini.” dia menandaskan.
Pagi hari kelak Liverpool akan lakoni satu pertandingan penting. Mereka akan hadapi Flamengo di partai Final Piala Dunia antar Club 2019.