Jurgen Klopp kelihatan sangat bahagia saat bermain Napoli

img
Sep
17

Tidak banyak pelatih yang bisa merasa senang saat bertemu salah satu raksasa Serie A, Napoli. Namun tidak demikian dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Pada hari Rabu (17/9/2019), Liverpool akan dipertemukan dengan Napoli dalam rangkaian pekan perdana fase grup Liga Champions. Partai tersebut digelar di markas Il Partenopei, San Paolo Stadium.

Liverpool dan Napoli cukup sering dipertemukan di fase grup dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir. Selain pada musim ini, mereka tercatat telah bertemu sebanyak dua kali. Masing-masing pada tahun 2010 dan juga 2018.

Duel yang paling sengit terjadi pada tahun 2018 kemarin, di mana Napoli nyaris membuat Liverpool tersingkir secara dini. Ceritanya akan berbeda andai itu terjadi, dan publik bakalan melihat tim lain selain the Reds yang mengangkat trofi Liga Champions pada akhir musim lalu.

Dengan situasi tersebut, umumnya seorang pelatih akan bertindak lebih berhati-hati untuk menerapkan strateginya. Apalagi Napoli masih diasuh oleh sosok yang bertanggung jawab membuat Liverpool kerepotan di musim lalu, Carlo Ancelotti.

Mereka juga memulai musim dengan baik, meski sempat menelan kekalahan atas Juventus sebelum jeda internasional. Sehingga Klopp selaku pelatih Liverpool tak bisa berleha-leha saat mempersiapkan timnya jelang pertandingan.

Namun tak ada tanda-tanda risau dari pernyataan Klopp dalam konferensi pers jelang laga. Ia justru merasa senang, karena Napoli adalah tim yang menurutnya menyenangkan untuk dianalisis.

“Mereka memiliki pemain yang sangat bagus namun secara umum masih sama. Kami mirip tidak melakukan banyak pembelian. Napoli keras kepala dengan cara yang sangat positif. Mereka kreatif. Saya senang menganalisis mereka.” Ujarnya dikutip dari Football Italia.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Jerman tersebut juga secara terang-terangan memberikan pujian kepada bintang Napoli, Lorenzo Insigne. Ia bahkan belum menemukan cara untuk membatasi gerakan penyerang Timnas Italia tersebut.

“Dia adalah pemain yang luar biasa. kami masih bekerja untuk bertahan melawan dirinya. Mungkin suatu hari itu akan terjadi.” Tandas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.