Enrique Rasanya Mau Habisi Semua Pemain Spanyol

img
Oct
17

Performa yang buruk yang diperlihatkan oleh Spanyol pada saat babak pertama menjadi alasan dibalik kekalahan mereka dari pertandingan melawan Inggris. Meskipun demikian, akan tetapi Luis Enrique yang merupakan pelatih timnas Spanyol mencoba untuk terus tenang pada saat jeda.

Pada pertandingan lanjutan Liga A di Grup 4 kompetisi UEFA Nations League yang dilangsungkan pada Estadio Benito Villamarin di hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 dini hari WIB, Spanyol yang diunggulkan untuk menekan Inggris mampu membuat sejumlah peluang.

Namun pada akhirnya Inggris yang ada didalam tekanan malah mampu untuk unggul terlebih dahulu pada saat menit ke 16 elalui sebuah serangan balik yang mampu dituntaskan dengan baik oleh Raheem Sterling. Alih-alih berusaha untuk bangkit dan kemudian menyamakan kedudukan, gawang Spanyol malah harus kembali lagi dibobol Inggris melalui Marcus Rashford disaat menit ke 31.

Gol kedua yang diciptakan oleh Sterling pada saat menit ke 38 tampak telah mengakhiri perlawanan Spanyol didalam pertandingan tersebut. Akan tetapi kebangkitkan dibabak kedua tampak tampak sudah sia-sia disaat Paco Alcacer dan juga Sergio Ramos mencetak masing-masingnya satu gol.

Spanyol sendiri harus kalah dengan skor tipis 2-3 dan juga rekor tidak pernah kalah didalam pertandingan kandang selama 15 tahun pada akhirnya harus hilang dari kekalahan melawan Inggris tersebut.

“Disaat babak pertama sudah sangat jelas itu mengerikan sekali. Kami juga sdudah terlambat untuk memberikan tekanan kepada lawan dan juga gol pertama sudah jelas membunuh kami,” kata Enrique.

“Kami sudah membuat banyak sekali kesalahan dan juga saya seharusnya mengatakan ini, namun ada keajaiban disaat babak kedua,” lanjutnya.

“Sudah sangat wajar saya akan membunuh para pemain, namun saya harus menyemangati mereka namun itu tidak mengubah apapun,” lanjutnya.

“Unggul 2-0 dan kemudian bertahan serta melakukan serangan balik, Inggris tentu sangatlah berbahaya. Grup yang sudha berisikan dua semifinal disaat kompetisi Piala Dunia bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi.”

Kekalahan yang sudah mencoreng rekor yang sempurna Enrique setelah ditunjuk untuk melatih Spanyol. Meskipun kalah, akan tetapi Spanyol masih tetap berada diperingkat teratas dengan terolehan sebanyak enam angka dalam tiga pertandingan yang sudah mereka jalani dan mereka hanya membutuhkan hasil imbang saja pada saat menghadapi Kroasia disaat bulan Bulan.

“Sekarang semuanya hanya tergantung dengan kami saja dan kami harus bisa memenangkan pertandingan melawan Kroasia untuk bisa menjadi sang juara grup,” tutupnya.