Alibi Djoko Susilo Mengenai Kekalahan Arema

img
Sep
11

Arema FC menelan kekalahan dengan score 0-2 waktu berkunjung ke markas Madura United dalam kelanjutan pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 2017. Pelatih caretaker tim Singo Edan, Joko Susilo, miliki dalih kenapa skuad asuhannya tidak dapat membawa pulang point dari Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura.

Joko Susilo mengatakan, satu diantara yang buat permainan Arema FC di Madura tidak maksimum yaitu cederanya marquee player mereka, Juan Pablo Pino. Gelandang asal Kolombia ini sangat terpaksa ditarik keluar pada menit 57 sesudah dilanggar oleh bek asing Madura United asal Brasil, Fabiano Beltrame.

“ Kami kecewa, (hasil kompetisi) tidak cocok dengan hasrat kami. Sebenarnya hingga sesi pertama sesuai sama instruksi, ” buka Joko Susilo selesai kompetisi.

“ Namun di sesi ke-2 kami mesti ganti pemain, karna (Juan Pablo Pino) cedera serta tak ada pilihan perubahan. Itu satu problem. Sebelumnya saya ganti, kami kecolongan lebih dahulu, ” lanjut eks pemain Arema ini.

“ Kami mesti menanti, karna Juan Pablo Pino masih tetap ingin bermain. Namun kemudian tidak dapat dipaksakan, serta mesti ditukar, ” jelasnya.

Keluarnya Juan Pablo Pino menurut Joko Susilo membuyarkan kiat yang telah ia susun untuk hadapi Madura United.

“ Itu yang jadi problem, walau sebenarnya ada skenario beda yang juga akan kami mainkan, ” ucap pria yang akrab disapa Gethuk ini.

“ Kami gunakan 3-5-2 dengan 7 pemain menyerang, namun tidak cocok keinginan sesudah Pino alami hamstring. Ini yang jadi masalah dalam membuat serangan, walau dimuka kami masih tetap dapat memakai taktik kami, ” tutur Joko Susilo.

“ Kami tegaskan, kami tidak mencari argumen… Kami coba menghimpit sesudah kebobolan pertama dengan resiko kami kebobolan sekali lagi. Saya tidak menyalahkan itu, kelak pasti ada pelajari, ” ujarnya.

Kekalahan tersebut memang tak membuat posisi Arema turun, mereka masih di peringkat ketujuh tapi rawan tergusur oleh Pusamania Borneo FC yang belum memainkan pertandingan.